Langsung ke konten utama

Tindakan Allah Terhadap Dosa


Tindakan Allah Terhadap Dosa

            Akibat dari dosa, semua manusia berada dalam tabiat dosa. Hidup dalam tabiat dosa artinya manusia hidup dengan semua keinginan buruk. Contoh keinginan buruk dari manusia yaitu ( Galatia 5 : 19-20 ) “percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.” . Dalam keadaan seperti itu manusia patut mendapat hukuman.

            Tindakan Allah terhadap dosa :
1.    Pada masa lampau, murka Allah dinyatakan dengan ; air bah, kelaparan, wabah penyakit, dll.
2.    Pada masa sekarang, murka Allah dinyatakan dengan ; membiarkan orang jahat, mendatangkan kehancuran/kematian,dll.
3.    Pada masa depan, murka Allah dinyatakan dengan ; penghakiman dan penyiksaan.
           
            Mereka yang melakukan perbuatan dosa tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
            Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, keselamatan melalui Yesus Kristus.
            Tabiat dosa harus dilawan dan dimatikan dalam peperangan terus menerus oleh orang percaya melalui Roh Kudus.

Buah – Buah Roh
( Galatia 5 : 22-23 )

ü  Kasih
ü  Sukacita
ü  Damai sejahtera
ü  Kesabaran
ü  Kemurahan
ü  Kebaikan
ü  Kesetiaan
ü  Kelemahlembutan
ü  Penguasaan diri

            Di zaman Nuh, dosa manusia ditunjukkan dalam 2 hal yaitu hawa nafsu dan kekerasan. Ditengah – tengah kejahatan manusia, Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar.

            Sikap yang dimiliki Nuh :
1.    Hidup benar di hadapan Allah
2.    Hidup tidak bercela
3.    Bergaul akrab dengan Tuhan

            Nuh menggambarkan orang percaya yang melakukan firman Tuhan. Sedangkan orang-rang disekitarnya menggambarkan orang yang tidak percaya/orang yang tidak melakukan firman Tuhan. Nuh adalah pengkotbah kebenaran karena Nuh memberitahukan kebenaran supaya orang disekitarnya bertobat. Waktu Nuh membuat bahtera. Ia memperingatkan orang banyak untuk waspada karena ada air bah yang meliputi bahtera.

Sikap orang-orang disekitar Nuh pada saat itu adalah :
1.    Menertawakan Nuh
2.    Mengira Nuh sudah gila
3.    Tidak percaya pada Tuhan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh-Tokoh Alkitab yang Mengampuni

Yusuf dan Saudara – Saudaranya             Yakub mempunyai 12 anak laki – laki dan 1 anak perempuan. Yakub sangat mengasihi Yusuf dan memberikannya jubah maha indah. Saudara-saudara Yusuf sangat marah dan membenci Yusuf karena Yusuf sangat dikasihi Yakub dan mimpi – mimpi Yusuf. Saudara-saudara Yusuf membuat rencana jahat dan menyingkirkan Yusuf dengan cara memasukkan Yusuf ke dalam sumur dan menjual Yusuf ke pedagang Mesir. Sikap Yusuf saat dalam kesulitan ialah Yusuf tetap percaya kepada Tuhan dan Yusuf taat akan perintahNya. Yusuf selalu percaya bahwa kesulitan itu diijinkan Tuhan dan Yusuf tahu Allah pasti akan melepaskannya.             Saat terjadi kelaparan di Kanaan, saudara-saudara Yusuf ke Mesir untuk membeli bahan makanan. Sikap Yusuf kepada saudara-saudaranya adalah Yusuf mengampuni mereka, Yusuf menyambut mereka dengan sukacita, Yusuf memelihara mereka. ...

Ibadah dan Kebaktian

Ibadah dan Kebaktian Makna Ibadah adalah :      1.     Ungkapan rasa syukur kepada Allah      2.     Jawaban / respon kasih Allah kepada Umat-Nya      3.     Pelayanan, penyembahan, dan pujian kepada Tuhan      4.     Perbuatan dan kehidupan yang sesuai dengan perintah Tuhan      5.     Pelayanan yang dilakukan dengan rasa tulus, ikhlas, dan penuh kasih baik itu kepada Allah, kepada sesama tanpa dibatasi oleh tempat, waktu dan keadaan. Kebaktian adalah Suatu pelayanan yang dilakukan dengan rasa tulus, ikhlas, dan kasih kepada Allah dan esama pada tempat dan waktu tertentu. Misalnya;      1.     Kebaktian hari Minggu      2.     Kebaktian remaja      3.     Kebaktian Paskah      4.     Keba...

Melayani

Melayani Melayani sesuai dengan Talentaku             Kita juga bisa melayani sesama dan melayani Tuhan dengan talenta yang Tuhan beri. Talenta adalah Bakat atau kemampuan yang dimiliki seseorang yang berasal dari Tuhan. Setia manusia memiliki talenta yang berbeda-beda. Talenta yang dimiliki harus terus dikembangkan. Talenta yang dimiliki oleh setiap orang diberikan Tuhan dengan tujuan unutk memuliakan nama Tuhan. Jadi, bila kita memiliki banyak talenta, kita tidak boleh sombong. Kita juga harus menghargai talenta yang dimiliki orang lain. Melayani dengan Tulus             Melayani dengan tulus artinya menolong orang lain dengan tidak mengharapkan imbalan atau balasan atas pertolongan kita. Teladan dalam kita melayani adalah Tuhan Yesus Kristus. Ketika Tuhan Yesus hidup, Ia banyak melayani manusia, contohnya :      §   Memberi makan ke...