Langsung ke konten utama

Pertobatan


            Akibat dosa yang dilakukan Adam dan Hawa, hubungan antara manusia dengan Allah menjadi rusak. Oleh karena itu manusia mencoba memperbaiki hubungan yang rusak itu dengan cara; berbuat baik, memberikan persembahan, rajin ke gereja, rajin membaca Alkitab, dll. Namun semua usaha yang dilakukan manusia adalah sia-sia dan tidak dapat memperbaiki hubungan tersebut. Bagaimanapun, dosa yang dilakukan manusia harus dibayar. Dan yang dapat membayar dosa tersebut ialah orang yang tidak berdosa yaitu Yesus Kristus. Caranya dengan kematian orang yang tidak berdosa.
            Menurut Yohanes 14:6, “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yesus adalah satu-satunya jalan supaya kita sampai kepada Bapa atau dalam kata lain Yesus adalah satu-satunya jalan supaya kita memperoleh keselamatan dalam hidup.

Manusia dibenarkan karena iman
(Roma 3:21-31)

21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. 23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. 25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. 27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! 28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. 29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! 30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. 31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

Hal-hal yang dapat kita pelajari dari Roma 3:21-31 adalah :
     1.    Semua manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
     2.    Manusia dibenarkan oleh kasih karunia Allah dengan cuma-cuma.
     3.    Kristus Yesus ditentukan menjadi pendamai antara manusia dengan Allah Bapa.
     4.    Manusia dibenarkan oleh iman bukan oleh atau karena melakukan hukum taurat.
     5.    Pembenaran Allah berlaku untuk semua bangsa tidak hanya untuk Bangsa Yahudi. Jadi, tidak ada orang yang boleh bermegah diri.

Bertobat berarti sadar dan menyesal akan dosanya dan berniat untuk memperbaiki tingkah laku dan perbuatan serta kembali kepada Tuhan atau jalan yang benar.

Percakapan dengan Nikodemus
(Yohanes 3:1-7)

1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. 2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." 3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." 4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" 5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. 7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

            Menurut Yohanes 3:1-7, manusia yang mau melihat dan masuk kedalam Kerajaan Allah, harus dilahirkan kembali. Dilahirkan kembali artinya dilahirkan secara rohani bukan secara jasmani. Jadi, dilahirkan kembali artinya bertobat. Lahir dari Roh artinya hidup manusia dipimpin oleh Roh Allah sehingga tidak dikuasai lagi oleh keinginan daging. Manusia yang belum bertobat adalah manusia yang masih hidup menurut keinginan daging.

Matius 4:17 “Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"”

Markus 14:6 “Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.”

Markus 1:4 “demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."”

Lukas 13:3 “Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.”

Kisah para rasul 11:18 “Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."”

2 Timotius 2:25 “dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,”

Wahyu 2:5 “Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.”

2 korintus 7:9-109 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami. 10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.”

Pertobatan itu penting karena :
     1.    Yesus sendiri memerintahkan pertobatan (Matius 4:7)
     2.    Dosa hanya bisa diampuni jika kita menyesalinya dan tidak melakukannya lagi (Markus 1:4 dan Yohanes 8:11)
     3.    Pertobatan sebagai syarat untuk menerima dan menjalani hidup baru. (Lukas 13:3 dan Kis 11:18)
     4.    Dengan bertobat, manusia dituntun pada kebenaran dan melakukan hal-hal yang berkenan di hadapan Tuhan (2 Tim 1:35 dan Wahyu 2:5)
     5.    Pertobatan membawa kepada keselamatan (2 Korintus 7:9-10)

Efesus 2 : 8 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,”

Menurut Efesus 2:8, Kita tidak dapat memegahkan diri atas keselamatan kita. Kita diselamatkan karena kasih karunia oleh iman itu bukan hasil usaha kita, tetapi pemberian Allah. Kasih karunia artinya anugrah atau pemberian yang diberikan secara cuma-cuma atau gratis.

Roma 10:9 “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.”

Menurut Roma 10:9, cara agar kita diselamatkan adalah:
     1.    Mengaku dosa dihadapan Tuhan
     2.    Minta ampun terhadap dosa tersebut
     3.    Mengaku bahwa hanya Tuhan Yesus yang dapat menebus kita
     4.    Percaya kepada Tuhan Yesus dalam hati
     5.    Meminta atau mengundang Tuhan Yesus untuk masuk ke dalam hati kita untuk menjadi Tuhan dan Juruselamat.

Menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan artinya menempatkan dan membuat Tuhan Yesus yang mengatur, memimpin , dan mengendalikan segala kehidupan kita. Tuhan Yesus sangat mengasihi kita. Ini terbukti melalui kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib untuk menebus dosa kita.

Pengampunan adalah pembebasan dari hukuman atau tuntutan. Tindakan Tuhan yang telah rela menggantikan manusia mati diatas kayu salib adalah tindakan pengampunan atau pembebasan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.

Ciri-ciri orang yang sudah bertobat :
     1.    Memiliki kasih
     2.    Bersuka cita
     3.    Suka damai sejahtera
     4.    Sabar
     5.    Murah hati
     6.    Baik
     7.    Setia
     8.    Lemah lembut
     9.    Mampu menguasai diri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh-Tokoh Alkitab yang Mengampuni

Yusuf dan Saudara – Saudaranya             Yakub mempunyai 12 anak laki – laki dan 1 anak perempuan. Yakub sangat mengasihi Yusuf dan memberikannya jubah maha indah. Saudara-saudara Yusuf sangat marah dan membenci Yusuf karena Yusuf sangat dikasihi Yakub dan mimpi – mimpi Yusuf. Saudara-saudara Yusuf membuat rencana jahat dan menyingkirkan Yusuf dengan cara memasukkan Yusuf ke dalam sumur dan menjual Yusuf ke pedagang Mesir. Sikap Yusuf saat dalam kesulitan ialah Yusuf tetap percaya kepada Tuhan dan Yusuf taat akan perintahNya. Yusuf selalu percaya bahwa kesulitan itu diijinkan Tuhan dan Yusuf tahu Allah pasti akan melepaskannya.             Saat terjadi kelaparan di Kanaan, saudara-saudara Yusuf ke Mesir untuk membeli bahan makanan. Sikap Yusuf kepada saudara-saudaranya adalah Yusuf mengampuni mereka, Yusuf menyambut mereka dengan sukacita, Yusuf memelihara mereka. Esau dan Yakub             Ishak mempunyai 2 anak kembar yaitu Esau dan Yakub. Ciri-ciri Esau adalah

Ibadah dan Kebaktian

Ibadah dan Kebaktian Makna Ibadah adalah :      1.     Ungkapan rasa syukur kepada Allah      2.     Jawaban / respon kasih Allah kepada Umat-Nya      3.     Pelayanan, penyembahan, dan pujian kepada Tuhan      4.     Perbuatan dan kehidupan yang sesuai dengan perintah Tuhan      5.     Pelayanan yang dilakukan dengan rasa tulus, ikhlas, dan penuh kasih baik itu kepada Allah, kepada sesama tanpa dibatasi oleh tempat, waktu dan keadaan. Kebaktian adalah Suatu pelayanan yang dilakukan dengan rasa tulus, ikhlas, dan kasih kepada Allah dan esama pada tempat dan waktu tertentu. Misalnya;      1.     Kebaktian hari Minggu      2.     Kebaktian remaja      3.     Kebaktian Paskah      4.     Kebaktian Natal, dsb. Persamaan dan Perbedaan Ibadah / Kebaktian Persamaan : Sama – sama berdasarkan kasih dan ungkapan rasa syukur yang tulus kepada Allah dan sesama. Perbedaan :      1.     Ibadah -        Pelayanan tidak dibatasi tempat, waktu dan kead

Allah Marah Pada Keserakahan

Kebun anggur Nabot ( 1 Raja-Raja 21 : 1 – 29 ) 1 Sesudah itu terjadilah hal yang berikut. Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur di Yizreel, di samping istana Ahab, raja Samaria. 2 Berkatalah Ahab kepada Nabot: "Berikanlah kepadaku kebun anggurmu itu, supaya kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat rumahku. Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur yang lebih baik dari pada itu sebagai gantinya, atau jikalau engkau lebih suka, aku akan membayar harganya kepadamu dengan uang." 3 Jawab Nabot kepada Ahab: "Kiranya TUHAN menghindarkan aku dari pada memberikan milik pusaka nenek moyangku kepadamu!" 4 Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan gusar karena perkataan yang dikatakan Nabot, orang Yizreel itu, kepadanya: "Tidak akan kuberikan kepadamu milik pusaka nenek moyangku." Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan tidak mau makan. 5 Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya: