Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Membangun Relasasi dengan Tuhan

                 Membangun relasasi dengan Tuhan artinya berkomunikasi. Dalam hidup ini, kita perlu berkomunikasi dengan Tuhan setiap saat karena kita ini milikNya yang telah diangkat menjadi anakNya. Dengan berkomunikasi, kita dapat menyampaikan apa yang kita inginkan, kita pikirkan dan kita harapkan.                         Ada 3 cara untuk kita membangun relasasi ( berkomunikasi ) dengan Tuhan Yesus , yaitu : …   Berdoa …   Membaca alkitab/melakukan Firman Tuhan …   Beribadah Berdoa             Doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid – muridNya adalah Doa Bapa Kami . Pada saat berdoa kita bisa menempatkan Tuhan sebagai : …   Bapa …   Sahabat …   Penolong/Juruselamat             Hal – hal yang tidak dikehendaki Tuhan saat berdoa adalah : …   Berdoa seperti orang munafik …   Berdoa supaya dilihat orang/dipuji orang …   Berdoa dengan bertele – tele Membaca Alkitab             Kita bisa mengetahui Firman Tuhan dengan cara : …   Memba

Yesus Pokok Anggur yang Benar

Yesus P l k l k Anggur yang Benar Pokok anggur yang benar (Yohanes 15 : 1 -  8) 1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan f

Yesus Gembala yang Baik

Yesus Gembala yang Baik TUHAN, gembalaku yang baik ( Mazmur 23 : 1 - 6 )   1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. 2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; 3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. 5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. 6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Gembala yang baik ( Yohanes 10 : 1 – 21 ) 1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; 2 tetapi siapa yang masuk melalui p

Tokoh-Tokoh Alkitab yang Mengampuni

Yusuf dan Saudara – Saudaranya             Yakub mempunyai 12 anak laki – laki dan 1 anak perempuan. Yakub sangat mengasihi Yusuf dan memberikannya jubah maha indah. Saudara-saudara Yusuf sangat marah dan membenci Yusuf karena Yusuf sangat dikasihi Yakub dan mimpi – mimpi Yusuf. Saudara-saudara Yusuf membuat rencana jahat dan menyingkirkan Yusuf dengan cara memasukkan Yusuf ke dalam sumur dan menjual Yusuf ke pedagang Mesir. Sikap Yusuf saat dalam kesulitan ialah Yusuf tetap percaya kepada Tuhan dan Yusuf taat akan perintahNya. Yusuf selalu percaya bahwa kesulitan itu diijinkan Tuhan dan Yusuf tahu Allah pasti akan melepaskannya.             Saat terjadi kelaparan di Kanaan, saudara-saudara Yusuf ke Mesir untuk membeli bahan makanan. Sikap Yusuf kepada saudara-saudaranya adalah Yusuf mengampuni mereka, Yusuf menyambut mereka dengan sukacita, Yusuf memelihara mereka. Esau dan Yakub             Ishak mempunyai 2 anak kembar yaitu Esau dan Yakub. Ciri-ciri Esau adalah

Definisi Rendah Hati dan Kebaikan

V       “ Rendah Hati “ 1.     Saya tidak akan menyombongkan diri dengan kemampuan yang saya miliki. 2.     Saya bersedia mengalah demi kebaikan. 3.     Saya bersedia menerima kelebihan orang lain. 4.     Saya bersedia menjaga mulut saya untuk tidak mengeluarkan perkataan yang merendahkan orang lain. “ Kebaikan ” 1.     Saya akan melakukan apa yang baik, meskipun tidak ada yang melihatnya. 2.     Saya akan tetap memilih untuk melakukan yang baik, meskipun orang lain memilih yang salah. 3.     Saya akan memperlakukan orang lain seperti apa yang saya harapkan oranglain lakukan pada saya. 4.     Saya akan mengarahkan mata, telinga, mulut, hati, dan pikiran saya untuk hal-hal yang baik.

Sikap Memaafkan

Memaafkan artinya rela melupakan kesalahan seseorang tanpa ada perasaan benci atau dendam, tetapi menerima atau memperlakukan orang tersebut sebagai orang yang berdamai dengan kita.             Yesus adalah teladan kita dalam mengampuni. Dalam doa Bapa Kami, Yesus ajarkan kita satu pokok penting dalam doa : “Ampunilah kami seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami”. (Matius 6 : 12) Kita harus memaafkan / mengampuni orang lain karena : Ø   Tuhan lebih dulu mengampuni kita Ø   Agar kita tidak memendam kebencian Kita tidak boleh memendam kebencian karena dapat menimbulkan dosa : Ø   Menyakiti orang lain dengan cara mamukulinya Ø   Mengejek atau memaki orang lain Sikap – sikap yang dimiliki Yesus dalam mengampuni adalah : Ø   Ketulusan hati, Artinya : Yesus mengampuni dan mendoakan orang yang bersalah kepadaNya. Ø   Mengampuni tanpa membalas, Artinya : tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi dengan kebaikan. Ø   Ampunilah ta