Langsung ke konten utama

Ibadah dan Kebaktian


Ibadah dan Kebaktian

Makna Ibadah adalah :
     1.    Ungkapan rasa syukur kepada Allah
     2.    Jawaban / respon kasih Allah kepada Umat-Nya
     3.    Pelayanan, penyembahan, dan pujian kepada Tuhan
     4.    Perbuatan dan kehidupan yang sesuai dengan perintah Tuhan
     5.    Pelayanan yang dilakukan dengan rasa tulus, ikhlas, dan penuh kasih baik itu kepada Allah, kepada sesama tanpa dibatasi oleh tempat, waktu dan keadaan.

Kebaktian adalah Suatu pelayanan yang dilakukan dengan rasa tulus, ikhlas, dan kasih kepada Allah dan esama pada tempat dan waktu tertentu. Misalnya;
     1.    Kebaktian hari Minggu
     2.    Kebaktian remaja
     3.    Kebaktian Paskah
     4.    Kebaktian Natal, dsb.

Persamaan dan Perbedaan Ibadah / Kebaktian

Persamaan : Sama – sama berdasarkan kasih dan ungkapan rasa syukur yang tulus kepada Allah dan sesama.

Perbedaan :
     1.    Ibadah
-       Pelayanan tidak dibatasi tempat, waktu dan keadaan.
-       Dapat dilakukan seorang diri.
     2.    Kebaktian
-       Pelayanan yang sudah di tentukan / dijadwalkan dengan memakai liturgi dan imamat ( pemimpin )
-       Minimal 2 orang.

            Ibadah diambil dari bahasa Ibrani yaitu “Abada” yang berarti menyembah dan “Latreia” dalam bahasa Yunani yang berarti pelayanan.

Cara / bentuk ibadah antara lain :
     1.    Berdoa
     2.    Baca firman Tuhan
     3.    Sekolah Minggu
     4.    Retreat
     5.    Perayaan Paskah dan Natal
     6.    Menceritakan / memberitakan injil
     7.    Hidup teratur
     8.    Bertingkah laku yang baik.

Tujuan Ibadah ialah :
     1.    Berjumpa dengan Tuhan
     2.    Mengenal kehendak Tuhan
     3.    Mendekatkan diri kepada Tuhan
     4.    Supaya kita menyadari bahwa manusia terbatas dan berdosa. Sedangkan Tuhan Maha Kuasa dan Penyelamat.

            Menurut Roma 12 : 1 – 2 , Ibadah sejati adalah mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan di hadapan Allah.

            Ibadah ialah ungkapan rasa takut dan hormat serta syukur, pujian, dan sukacita kepada Tuhan Yesus karena Dia telah mengasihi, memelihara, dan menyelamatkan kita.

            Devinisi Ibadah menurut Kolose 3 : 23 = “ Segala sesuatu atau semua yang kita lakukan, baik secara jasmani ataupun rohani baik itu kepada Tuhan, manusia dan makhluk yang lain untuk kemuliaan Allah. ”

Mengapa kita beribadah ke Gereja harus hari Minggu ?
     1.    Karena hari Minggu atau hari Sabat adalah hari yang Tuhan berkati dan kuduskan setelah Tuhan berkarya menciptakan bumi dan isinya selama 6 hari ( Kej 2 : 1 - 3 ).
     2.    Karenaakan membuat kita bersenang-senang dan memperoleh kemenangan ( Yes 58 : 13 - 14 ).
      3.    Karena Tuhan sendiri yang menyuruhnya ( Kel 16 : 23 - 29 )
      4.    Karena hari itu adalah hari kemenangan Tuhan Yesus / kematian Tuhan Yesus yang telah di bangkitkan. ( Mat 28 : 1 - 10 ).

Mengapa kita perlu beribadah ke Gereja  ?
      1.    Karena beribadah ke gereja merupakan wujud dari persekutuan dengan Allah dan sesama orang percaya.
      2.    Menjadi kesempatan untuk saling mendukung, mengingatkan, menghibur dan menguatkan melalui doa, firman Tuhan, pujian, kesaksian, dll.


Tata Cara Ibadah Mula – Mula :

                       i.        Membela Diri ( Dibaptis )
                      ii.        Bertekun dalam pengajaran Firman Tuhan
                     iii.        Bersekutu dengan Tuhan
                     iv.        Percaya kepada Tuhan akan mujizatNYA
                       v.        Melakukan Persembahan yang kudus dan yang berkenan di hadapan Allah
                      vi.        Rajin beribadah
                     vii.        Menyembah Tuhan tampa terpaksa
          viii.        Percaya kepada Tuhan bahwa kita akan diselamatkan
                        ix.        Berhimpun kepada Tuhan
                         x.        Berkumpul untuk memecahkan roti.
                        xi.        Berdoa
                       xii.        Mengadakan mujizat ( memberikan kesaksian )
           xiii.        Saling berbagi dengan sesama
           xiv.        Saling menolong
                       xv.        Mengadakan perjamuan kasih dan perjamuan kudus
           xvi.        Memberitakan injil / firman Tuhan
           xvii.        Berkorban / memberikan persembahan
            Beribadah dengan Takut dan Hormat kepada Tuhan artinya kita menghargai jalannya Ibadah dan memelihara ketertiban dan tidak mengganggu proses Ibadah.

            Kita harus bersikap hormat dan takut dalam ibadah karena Tuhan Yesus sebagai pusat ibadah yang kita sebar adalah Tuhan yang mencipta, mengatur, dan menguasai kehidupan kita dan juga karena Tuhan adalah Raja diatas segala raja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh-Tokoh Alkitab yang Mengampuni

Yusuf dan Saudara – Saudaranya             Yakub mempunyai 12 anak laki – laki dan 1 anak perempuan. Yakub sangat mengasihi Yusuf dan memberikannya jubah maha indah. Saudara-saudara Yusuf sangat marah dan membenci Yusuf karena Yusuf sangat dikasihi Yakub dan mimpi – mimpi Yusuf. Saudara-saudara Yusuf membuat rencana jahat dan menyingkirkan Yusuf dengan cara memasukkan Yusuf ke dalam sumur dan menjual Yusuf ke pedagang Mesir. Sikap Yusuf saat dalam kesulitan ialah Yusuf tetap percaya kepada Tuhan dan Yusuf taat akan perintahNya. Yusuf selalu percaya bahwa kesulitan itu diijinkan Tuhan dan Yusuf tahu Allah pasti akan melepaskannya.             Saat terjadi kelaparan di Kanaan, saudara-saudara Yusuf ke Mesir untuk membeli bahan makanan. Sikap Yusuf kepada saudara-saudaranya adalah Yusuf mengampuni mereka, Yusuf menyambut mereka dengan sukacita, Yusuf memelihara mereka. Esau dan Yakub             Ishak mempunyai 2 anak kembar yaitu Esau dan Yakub. Ciri-ciri Esau adalah

Allah Marah Pada Keserakahan

Kebun anggur Nabot ( 1 Raja-Raja 21 : 1 – 29 ) 1 Sesudah itu terjadilah hal yang berikut. Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur di Yizreel, di samping istana Ahab, raja Samaria. 2 Berkatalah Ahab kepada Nabot: "Berikanlah kepadaku kebun anggurmu itu, supaya kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat rumahku. Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur yang lebih baik dari pada itu sebagai gantinya, atau jikalau engkau lebih suka, aku akan membayar harganya kepadamu dengan uang." 3 Jawab Nabot kepada Ahab: "Kiranya TUHAN menghindarkan aku dari pada memberikan milik pusaka nenek moyangku kepadamu!" 4 Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan gusar karena perkataan yang dikatakan Nabot, orang Yizreel itu, kepadanya: "Tidak akan kuberikan kepadamu milik pusaka nenek moyangku." Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan tidak mau makan. 5 Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya: