Langsung ke konten utama

Tidak Taat Adalah Awal Dosa

            Taat adalah patuh pada peraturan atau tata tertib yang ada dan tidak melanggarnya.
            Dosa adalah perbuatan melanggar perintah Tuhan, ketetapan, dan peraturan yang dibuat oleh Tuhan.

            Manusia pertama yang pernah diciptakan Allah adalah Adam dan Hawa. Mereka ditempatkan di Taman Eden. Pada awal diciptakan hubungan antara manusia dan Tuhan sangat baik. Namun iblis menggoda Hawa untuk melakukan dosa dengan mengambil rupa berupa ular. Ketika hubungan antara manusia dan Tuhan masih baik, manusia (Adam dan Hawa) dapat  melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik.

Tanggung jawab Adam dan Hawa di Taman Eden :
1)    Memberi nama kepada semua hewan atau binatang yang ada di taman itu.
2)    Memelihara, menjaga, dan mengusahakan Taman Eden

            Cara ular untuk menggoda Hawa adalah memutarbalikkan Firman Tuhan. Pada saat Adam dan Hawa ditempatkan di Taman Eden, ada peraturan yang harus mereka taati yaitu semua buah dari pohon yang ada di taman itu boleh mereka makan, akan tetapi buah dari pohon yang ada di tengah-tengah taman itu tidak boleh mereka makan.

Setelah Adam dan Hawa melanggar ketetapan Allah, mereka menerima beberapa Akibat, yaitu :
1)    Mereka  merasa gelisah (tidak tenang, malu, takut)
2)    Mereka diusir dari Taman Eden
3)    Perempuan (Hawa) akan mengalami kesusahan/kesakitan waktu mengandung dan melahirkan.
4)    Laki-laki (Adam) harus bekerja keras mencari makan.
5)    Ular akan menjalar dengan perutnya dan debu tanah akan menjadi makanannya.

            Hubungan antara manusia dan Allah menjadi terputus. Menurut Roma 3 : 23, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,”. Akibat berbuat dosa adalah :
1)    Kehilangan Kemuliaan Allah (Roma 3:23)
2)    Menerima maut / kematian (Roma 6:23)

3)    Terpisah dengan Allah (Yesaya 59:2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tokoh-Tokoh Alkitab yang Mengampuni

Yusuf dan Saudara – Saudaranya             Yakub mempunyai 12 anak laki – laki dan 1 anak perempuan. Yakub sangat mengasihi Yusuf dan memberikannya jubah maha indah. Saudara-saudara Yusuf sangat marah dan membenci Yusuf karena Yusuf sangat dikasihi Yakub dan mimpi – mimpi Yusuf. Saudara-saudara Yusuf membuat rencana jahat dan menyingkirkan Yusuf dengan cara memasukkan Yusuf ke dalam sumur dan menjual Yusuf ke pedagang Mesir. Sikap Yusuf saat dalam kesulitan ialah Yusuf tetap percaya kepada Tuhan dan Yusuf taat akan perintahNya. Yusuf selalu percaya bahwa kesulitan itu diijinkan Tuhan dan Yusuf tahu Allah pasti akan melepaskannya.             Saat terjadi kelaparan di Kanaan, saudara-saudara Yusuf ke Mesir untuk membeli bahan makanan. Sikap Yusuf kepada saudara-saudaranya adalah Yusuf mengampuni mereka, Yusuf menyambut mereka dengan sukacita, Yusuf memelihara mereka. Esau dan Yakub             Ishak mempunyai 2 anak kembar yaitu Esau dan Yakub. Ciri-ciri Esau adalah

Ibadah dan Kebaktian

Ibadah dan Kebaktian Makna Ibadah adalah :      1.     Ungkapan rasa syukur kepada Allah      2.     Jawaban / respon kasih Allah kepada Umat-Nya      3.     Pelayanan, penyembahan, dan pujian kepada Tuhan      4.     Perbuatan dan kehidupan yang sesuai dengan perintah Tuhan      5.     Pelayanan yang dilakukan dengan rasa tulus, ikhlas, dan penuh kasih baik itu kepada Allah, kepada sesama tanpa dibatasi oleh tempat, waktu dan keadaan. Kebaktian adalah Suatu pelayanan yang dilakukan dengan rasa tulus, ikhlas, dan kasih kepada Allah dan esama pada tempat dan waktu tertentu. Misalnya;      1.     Kebaktian hari Minggu      2.     Kebaktian remaja      3.     Kebaktian Paskah      4.     Kebaktian Natal, dsb. Persamaan dan Perbedaan Ibadah / Kebaktian Persamaan : Sama – sama berdasarkan kasih dan ungkapan rasa syukur yang tulus kepada Allah dan sesama. Perbedaan :      1.     Ibadah -        Pelayanan tidak dibatasi tempat, waktu dan kead

Allah Marah Pada Keserakahan

Kebun anggur Nabot ( 1 Raja-Raja 21 : 1 – 29 ) 1 Sesudah itu terjadilah hal yang berikut. Nabot, orang Yizreel, mempunyai kebun anggur di Yizreel, di samping istana Ahab, raja Samaria. 2 Berkatalah Ahab kepada Nabot: "Berikanlah kepadaku kebun anggurmu itu, supaya kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat rumahku. Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur yang lebih baik dari pada itu sebagai gantinya, atau jikalau engkau lebih suka, aku akan membayar harganya kepadamu dengan uang." 3 Jawab Nabot kepada Ahab: "Kiranya TUHAN menghindarkan aku dari pada memberikan milik pusaka nenek moyangku kepadamu!" 4 Lalu masuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan gusar karena perkataan yang dikatakan Nabot, orang Yizreel itu, kepadanya: "Tidak akan kuberikan kepadamu milik pusaka nenek moyangku." Maka berbaringlah ia di tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan tidak mau makan. 5 Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya: