Jujur adalah selalu berbicara dan
bertindak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, tidak pernah mengambil barang
orang lain/mencuri, mengakui kesalahan, dan mengakui kemampuan sendiri.
Beberapa langkah yang dapat kita lakukan supaya menjadi
orang yang jujur :
§ Mengatakan
yang sebenarnya
§ Mengakui
kalau bersalah
§ Tidak
berkata berlebihan dari apa yang sebenarnya
§ Tidak
berlaku curang atau menipu
§ Tidak
berusaha membuat hal yang benar menjadi salah
Ananias
dan Safira
(
Kisah Para Rasul 5 : 1-11 )
1 Ada seorang lain yang bernama
Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. 2 Dengan setahu isterinya ia menahan
sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di
depan kaki rasul-rasul. 3 Tetapi
Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau
mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? 4 Selama tanah itu tidak dijual,
bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap
dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau
bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." 5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah
nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu. 6 Lalu datanglah beberapa orang muda;
mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya. 7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah
isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi. 8 Kata Petrus kepadanya:
"Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?"
Jawab perempuan itu: "Betul sekian." 9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai
Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan
pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar." 10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki
Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka
mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di
samping suaminya. 11 Maka sangat
ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.
Menurut Kisah Para
Rasul 5 : 1-11 ; Ananias dan Safira menjual tanah kepunyaan mereka. Hasil
penjualan tanah itu akan diberikan kepada Tuhan. Tetapi sebenarnya tujuan
mereka memberi persembahan kepada Tuhan adalah supaya di hormati oleh jemaat
lain. Ananias dan Safira telah berbohong kepada Tuhan Yesus, Rasul Petrus,
jemaat Tuhan, dan dirinya sendiri. Akhirnya Rasul Paulus mengetahui kecurangan
mereka melalui pertolongan Roh Kudus. Akibat dari kecurangan Ananias dan Safira
adalah maut. Allah menghukum Ananias dan Safira dengan kematian karena Allah
tidak ingin jemaatnya yang sidah hidup dengan penuh kasih dan kesucian dirusak
oleh iblis.
Yohanes 8:44b mengatakan iblis adalah pendusta dan bapa
dari segala pendusta.
“Apabila
ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta
dan bapa segala dusta.”
Kita harus jujur dalam sikap dan tindakan kita karena
Allah mengetahui dan melihat semua yang kita lakukan dan yang ada dalam pikiran
kita.
Matius
5:27 “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.”
Apabila kita berkata dan bertindak tidak jujur maka kita
akan :
1. Merasa
takut
2. Gelisah
3. Berusaha
untuk menutupinya dengan kebohongan
Keuntungan jika kita jujur :
1. Disenangi
oleh orang lain
2. Dipercaya
orang lain
3. Tidak
takut dalam gelisah
4. Diberkati
oleh Tuhan
Orang
yang jujur tidak berusaha membuat hal yang salah menjadi benar. Tuhan Yesus
Maha Tahu artinya Tuhan Yesus tahu segala sesuatu yang kita perbuat dan kita
pikirkan. Orang yang jujur akan mengakui ketika berbuat salah. Jika kita
berbohong, maka kita sedang dikuasai oleh iblis. Kebohongan biasanya diikuti
oleh kebohongan yang lain. Janji (nazar) adalah hutang maka jika kita berjanji,
harus ditepati. Ketika kita mengakui kesalahan akibat tidak jujur maka kita
akan merasa tenang dan sukacita. Orang yang jujur akan diberkati Tuhan dan
disenangi oleh banyak orang.
Komentar
Posting Komentar
Kirim komentar anda disini ...